Senin, 22 April 2013

Kartini di mata istri Ahok

Kartini di mata istri Ahok


Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan tokoh panutan wanita-wanita Indonesia. Perjuangan tokoh emansipasi wanita asal Jepara, Jawa Tengah ini kemudian diabadikan sebagai Hari Kartini.

Bagi, Veronica Tan, Istri dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kartini telah meninggalkan efek luar biasa kepada kaum hawa. Dia menilai, berkat perjuangan Kartini, perempuan Indonesia kini telah menunjukkan sikap mandiri.

"Apa ya, paling efek-efeknya saja. Kan sudah eranya emansipasi wanita. Contohnya seperti kalian itu, berdiri di sini wawancara saya, bekerja berarti bisa mandiri dapat menghasilkan uang sendiri," ujar Veronica kepada wartawan.

Menurut wakil Ketua PKK DKI Jakarta ini, wanita yang bekerja membuktikan tidak tergantung kepada suami. Sebab, mereka mampu menghasilkan uang dengan hasil kerja sendiri.

"Kan tidak setelah menikah terus menggantungkan hidup kepada suami kan," tambahnya.

Ibu tiga anak ini mengaku telah meneladani semangat Kartini, yakni membuktikan tidak pernah bergantung kepada suaminya. Namun, perempuan kelahiran Medan tahun 1975 ini mengaku tidak ada kegiatan khusus di Hari Kartini, baik dalam organisasi PKK maupun secara pribadi. "Nggak ya, nggak ada," tandasnya.
[war]

Peringati Hari Kartini, Polwan lenggak-lenggok pakai moge

Peringati Hari Kartini, Polwan lenggak-lenggok pakai moge


Dalam memperingati Hari Kartini, sejumlah perempuan dari satuan TNI dan Polri mengadakan apel bersama di Lapangan Monas, Jakarta. Dalam apel itu, berbagai atraksi pun dihelat dalam acara itu, termasuk atraksi para Polwan cantik yang mengendarai motor Harley.

Motor yang identik dengan pengendara laki-laki ini dikendarai oleh para polwan dengan sangat luwes. Dalam membentuk formasi-formasi yang atraktif pun mereka sangat lihai.

"Kami sudah seminggu latihan," kata Ipda Christin kepada merdeka.com di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/4).


Ipda Christin misalnya, ia melakukan atraksi berdiri di atas motor. Sambil berdiri, ia juga memberikan hormat dengan mengangkat tangannya.
Meksi atraksinya terbilang berani, Ipda Christin mengaku tidak takut jatuh. "Kalau jatuh bangun itu biasa," ujarnya.

Di tempat yang sama, pelatih mereka Aiptu Bambang Margono mengungkapkan tidak sulit melatih para polwan ini. Sama seperti laki-laki, kemampuan mereka juga bisa diandalkan.

"Enggak susah, yang penting mereka disiplin," kata Bambang.
[has]

Polwan cantik joget Gangnam Style di Bundaran HI

Polwan cantik joget Gangnam Style di Bundaran HI


Polwan cantik, Briptu Eka Frestya dan Briptu Dara berjoget Gangnam Style di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Polwan cantik itu bertujuan mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat yang sedang berolahraga di hari tanpa kendaraan (car free day).

"Iya, kami ikut juga berolahraga sambil berjoget Gangnam Style itu. Sebenarnya merangkul masyarakat untuk sadar keselamatan dalam berlalu lintas," kata Briptu Eka kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (21/10).

Eka mengaku tidak pandai melakukan joget ala musisi Korea Selatan tersebut, karena polwan cantik itu mengaku tidak terbiasa. "Baru kali ini berjoget kayak gitu, lucu sih. Tapi yang penting pesan kami itu kepada masyarakat sampai dan juga badan sehat," ujar Eka.

Selain Briptu Eka, ada Briptu Dara yang ikut berpartisipasi dalam acara National Traffic Management Centre (NTMC) Korlantas Polri tersebut. Polwan cantik itu mengatakan, ada sekitar 100 polwan yang ikut serta berjoget Gangnam Style. Tema sosialisasi kali ini adalah 'Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu lintas dan Budayakan Keselamatan sebagai Kebutuhan'.

"Acaranya dari jam 06.00 WIB dan ada sekitar 100 polwan yang ikut acara tersebut," kata Dara.

Petugas NTMC tersebut memberikan sosialisasi tentang keamanan berkendara dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti helm jika berkendara sepeda motor dan seat belt saat mengendarai mobil.

Widya (22), mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta yang hadir di acara ini mengatakan polisi perlu meningkatkan sosialisasi tersebut. Karena masih banyak pengendara yang tidak memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas.

"Harus dibanyakin lah sosialisasi kaya gini, biar kurang juga kecelakaannya," ujarnya.
[dan]

Bripda Hilda, Polwan cantik yang ingin ubah wajah polisi

Bripda Hilda, Polwan cantik yang ingin ubah wajah polisi


Di sela-sela acara apel gabungan wanita TNI dan polri, ada petugas National Traffic Management Center (NTMC) yang menyaksikan pertunjukan demi pertunjukan yang dilakukan oleh Polri dan TNI. Petugas itu adalah Bripda Hilda yang biasa sehari-hari menjadi presenter NTMC.

Wanita itu bernama Bripda Hilda, perempuan cantik ini sudah enam bulan bergabung dengan NTMC. Namun siapa sangka wanita asal Bandung, Jawa Barat ini menolak untuk menjadi seorang model. Padahal secara fisik Bripda Hilda mumpuni untuk menjalani profesi sebagai model.

Dia menjelaskan, awalnya dia bertugas di Propam Polda Jawa Barat. Dari situ, ia kemudian ditugaskan menjadi presenter NTMC untuk menyiarkan situasi lalu lintas

"Takdir kali yah, kalau dihitung-hitung profesi ini juga profesi yang menyenangkan," kata wanita yang akrab disapa Lala kepada merdeka.com di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Menurutnya, menjadi Polwan itu merupakan profesi menyenangkan. Dia pun ingin menunjukkan bahwa emansipasi wanita bukan hanya sekadar isapan jempol belaka namun harus dibuktikan di beberapa hal.

"Emansipasi wanita kan enggak gitu-gitu aja, kita bisa menunjukkan kalau wanita masa kini itu kuat," ujarnya.

Selain itu, wanita bernama lengkap Nurmala Hilda Wenti ini ingin merubah pandangan masyarakat kepada polisi. Selama ini, menurut Hilda, polisi dipandang galak dan kasar oleh masyarakat.

"Ya dengan cara kita membantu masyarakat seperti melakukan laporan lalu lintas,terus polwan juga harus bisa melakukan apa yang polisi laki-laki bisa lakukan," tutupnya.
[has]

Biaya Masuk IT TELKOM University tahun 2012

Saya sempat cari di google tentang pertanyaan ini, sewaktu saya mau masuk ke IT Telkom Bandung, tapi informasinya masih simpang siur, .. Nah setelah saya masuk, ternyata biaya yang harus saya bayar yaitu sekitar

SMBB Telkom jalur UTG ==== beli PIN SMBB TELKOM Harga Rp 300.000,-


Biaya Masuk Pertama jalur SMBB ====== total . Rp 18.000.000,- cash

Biaya Semester Tekhnik Sistem komputer ======== Rp 7000.000,- 


Semoga dapat membantu temen2 yang mau masuk IT Telkom / Telkom University ..

catatan : sebagai pertimbangan
* jika ingin masuk Enggeneering temen2 diharapkan SUKA dengan pelajaran FISIKA/MATEMATIKA/INGGRIS .. karena itu modal pertama untuk masuk ke kampus IT Telkom

Rahasia Lulus SMBB Telkom dan Universitas favorit





Yaps gw mau berbagi cara mudah untuk masuk di stt telkom atau sekarang di kenal IT Telkom, yaps soalnya tahun ini gw lulus di stt telkom dengan mudah tanpa tes apapun hanya mengirimkan raport dari semester 1-4.
Buat kalian yang masi kelas 1 saran gw, cari nilai sebaik-baiknya jangan pernah meremehkan pelajaran, dasar kelas 1 sma karena nilai ini akan berguna nantinya, ya kalo kalian ga pintar ya dekati lah sang guru, gini logikanya kalo kalian dekat dengan tuh guru trus waktu mau penerimaan raport pastinya tuh guru sungkan untuk beri nilai jelek masa udah dekat kok di kasi nilai jelek, jangan pernah mencari masalah sama tuh guru, hormati aja apa sih ruginya meng hormati guru? Ga ada kan?
Yang udah kelas 2 sma, kalian harus lebih baik dari kelas 1, jangan telat atau menyalahi aturan sekolah. Yang udah terlanjur nilainya jelek ketika kelas 1 kalian masi punya lesempatan untuk memperbaiki nilai kalian pas kelas 2 ini. Seperti kelas 1 dekati sang guru. Dan biasanya kelas 2 itu banyak tugas, jangan meremehkan tugas tersebut, sangat menentukan.
Dan untuk kelas 3 ini waktunya kita berjuang, tanamkan pada diri kalian bahwa kalian bisa masuk universitas manapun tak hanya di STT Telkom, kalo kalian ingin masuk ITB, UI, UGM atau yang lainnya sebenarnya mudah, kita cukup tanamkan keyakinan bahwa kita akan di berikan yang terbaik. Yakin saja bahwa kalian akan di terima di universitas tersebut dengan mudah, bayangkan bahwa kamu pasti masuk di universitas tersebut keyakinan melebihi segalanya
Fokuslah pada hal yang terpenting seperti belajar, ya jika sudah kelas 3 sma fokuskan untuk belajar ini sangat penting karena masa depanmu sudah di depab mata, belajar lah lebih banyak apa yang kamu suda dulu, maksudnya jika kalian lebih memahami matematika ya lebih fokuskan pada mata pelajaran tersebut, namun pelajaran yang lain jangan di remehkan.
Jadi kesimpulannya untuk masuk ke STT Telkom dan Universitas favorit lainnya yaiku KEYAKINAN, ya hanya keyakinan yang kuat, jangan fokus pada nilai yang jelek namun fokuskan pada hal yang lebih baik

some story

A : Kenapa sih mesti ITB?
Selintas pertanyaan diatas mungkin timbul dalam benak para siswa yang akan atau sudah lulus dari SMA (sebenarnya ada pertanyaan anekdot juga sih dari kawan2 yang kuliah diluar ITB :D). Ada pandangan stereotip bahwa ITB diisi oleh makhluk-makhluk misterius nan jenius bahkan "gila" hehe. Dosennya killer, mahasiswanya "gila", fasilitasnya high standard, dan masih banyak lagi.
Tapi jika ditelusuri lebih dalam lagi (tentunya kalo sudah mejadi mahasiswa ITB) ternyata selain beruntung memperoleh hak pendidikan tinggi, di ITB dijumpai hal-hal yang tiada duanya diseluruh dunia ini... penasaran?? (krik krik, biasa aja kali.. hehe). Nah berikut hal yang bisa dijumpai diseantero kampus Ganesha (ITB)
1. Dari Sabang sampai Merauke punya "duta" sebagai mahasiswa di ITB
Mau buktinya??? well, Dari Aceh ada Unit Kebudayaan Aceh, dari Jakarta ada Uit Kebudayaan Betawi, Sulawesi ada Unit Kesenian Sulawesi Selatan, dari Papua ada Unit Kebudayaan Irian dan masih banyak lagi unit kesenian/kebudayaan yang lain. Intinya keberagaman menjadi bagian integral dalam kehidupan kampus ITB.
2. Plaza Widya Nusantara
Plaza Widya Nusantara adalah sebuah tempat yang bibangun ditengah-tengah kampus Ganesha, yang menjadi pemacu semangat karena berisi empat hal yang meng'establish' ITB. Salah satunya "supaya kehidupan kampus ini membentuk watak dan kepribadian"... wah dalam euy :D Intinya di kampus ini watak dan kepribadian sebagai insan akademis benar-benar dibentuk.
3. Unit dan Himpunan
Well, seperti disebutin dalam poin pertama, namun kali ini lebih ekstrim lagi. Dari unit, ada 4 unit yang tergabung dalam rumpun Agama, 14 unit dalam rumpun kajian, 22 unit dalam rumpun Seni Budaya, 27 unit dalam rumpun olahraga, dan 8 unit dalam rumpun media.
Untuk Himpunan, ada 27 himpunan jususan se ITB ditambah Keluarga Mahasiswa Seni Rupa dan Keluarga Mahasiswa SBM.
Kesemuanya dikoordinir oleh Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB. Intinya aktualisasi diri di kampus ITB sangat diapresiasi (terutama oleh mahasiswanya :D) baik yang berupa hobbi maupun keprofesian masing-masing jurusan.
4. Sekali teman tetap teman
Ya, itulah semboyan ITB '70 yang menggelora disetiap jiwa insan mahasiswa ITB baik ketika masih dalam dunia kampus dan juga setelah alumni. Motto yang terukir pada prasasti yang juga namanya sama ini memang penuh arti.
Secara keseluruhan, hanya ada sebuah frase yang tepat untuk menggambarkan ITB, dan kalau saya harus menjawab pertanyaan si A maka akan saya jawab :
"Inharmonia Progressio"
Bergerak dalam keselarasan