Kamis, 17 Januari 2013

Pengenalan Tipe Data, Perintah Masukan dan Keluaran


Deklarasi & Variabel
Bentuk penulisan
Tipe_data nama_variabel;

Contoh Deklarasi Variabel
char nama_mahasiswa;
char grade;
float rata_rata ;
int nilai
 
Perintah Keluaran
Perintah standar output yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
• printf()
• puts()
• putchar()
• cout()


printf()

Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.



contoh1:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a = 7;
char b = 'G';
clrscr();
printf("%c Merupakan Abjad Yang Ke - %d", b, a);
getch();
}


puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.
Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :



Contoh2:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char a[4] = "BSI";
clrscr();
puts("Saya Kuliah di. ");
puts(a);
getch();
}



putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.

Contoh3:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
clrscr();
putchar('B');
putchar('S');
putchar('I');
getch();
}


cout()
Penjelasan Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .

Contoh4:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
float a, b, c;
a=7.5; b=8.4; c=0;
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai A : "<<a;
cout<<"Masukan Nilai B : "<<b<<endl;
c = a + b;
cout<<"Masukan Nilai C : "<<c;
getch();
}


Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya
adalah :


scanf()
gets()
cin()
getch()
getche()

scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :


scanf("penentu format", &nama-variabel); format sama dengan format printf()

contoh5:
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main()
{
int a, b, c = 0 ;
clrscr();
printf("Masukan Nilai A = "); scanf("%d",&a);
printf("Masukan Nilai B = "); scanf("%d",&b);
c = a + b;
printf("Hasil Penjumlahan = %d",c);
getch();
}


gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :


gets(nama-variabel-array);

Perbedaan scanf dan gets



Contoh6:
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main()
{
char nm1[20];
char nm2[20];


clrscr();
puts("Masukan nama ke - 1 = ");      gets(nm1);
printf("Masukan nama ke - 2 = ");   scanf("%s",&nm2);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm2);
printf("\n\n");
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
printf("%s", nm1);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
printf("%s", nm2);
getch();
}


cin()
merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data.

contoh7:
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
main()
{
float a, b, c;
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai A : ";
cin>>a;


cout<<"Masukan Nilai B : ";
cin>>b;
c = a + b;
cout<<"Nilai C : "<<c<<endl;
getch();
}

getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.

Contoh8:
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getch();
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch();
}


getche ()
Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.

Contoh9:
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getche();
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch ();
}


Catatan : Getch() dan getche() penulisan sama

Pengenalan IDE BORLAND C++


IDE Borland singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan lembar kerja untuk pengembangan program.
IDE Borland dapat digunakan untuk :
Menulis Naskah Program
Mengkompilasi Program (Compile)
Melakukan penujian program (Debugging)
Mengaikan objek dan library ke program (Linking)
Menjalankan Program (Running)




Keterangan :
1. Menu Bar ( Menu Baris )
Menu utama dari borland c+ yang terdiri dari : File, Edit, Search, Debug, Tool, dll.

2. Tools Bar ( Baris Peralatan )
Baris untuk menampilkan shortcut (icons) agar pengguna dapat dengan mudah membuat program-program c++ dengan cepat, perintah-perintahnya hampir sama dengan Menu Bar, seperti icon open, save, compiler, run, dll.

3. Jendela Editor
Tempat untuk membuat program baru dan pengetikan listing program. Jika pertama kali kalian membuat program, nama file jendela editor adalah NONAME.CPP

4. Jendela Message
Tempat untuk menampilkan pesan pada proses kompilasi dan link program. Jika ada kesalahan sintax program maupun variable dan objek, maka akan diberikan pesan kesalahanya, untuk mengetahui letak kesalahannya kalian bisa double klik di pesan tersebut.

5. Status Bar ( Baris Status )
Baris yang akan menampilkan keterangan-keterangan pada saat mengaktifkan menu bar dan sub menu serta keterangan lain, seperti petunjuk baris dari kolom, dan waktu yang sedang berjalan.

Struktur Program C++

#include<file-header>          ==> Menyertakan file header

main()                                   ==> Fungsi utama program

{                                            ==> Awal dari program

            pernyataan;              ==> Pernyataan atau perintah

}                                            ==> Akhir dari program

File_header


conio.h      : clrscr, getch, getche
iostream.h   : cout, cin, endl
stdio.h      : printf, scanf, puts
iomanip.h    : setw, setprecision, setiosflags

keterangan
conio    ( consol input output )
iostream ( input output stream )
stdio    ( standar input output )
iomanip  ( input output manipulator )

clrscr      : membersihkan layer
getch       : fungsi keluaran atau penahan program
getche      : berfungsi sama dengan getch
cout        : fungsi keluaran pada iostream
cin         : fungsi masukan pada iostream
endl        : pindah baris, biasanya digunakan u/ cout
printf      : fungsi keluaran pada stdio
scanf       : fungsi masukan pada stdio
puts        : fungsi keluaran string pada stdio
setw        : mengatur lebar tampilan data
setprecision: mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan
setiosflags : mengatur atau mengontrol sjumlah tanda format, misal
             rata kiri, kanan, huruf capital dll.

Contoh1:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
clrscr();
printf("\t\tHalo Apa Kabar?");
printf("perkenalkan Saya Borland C++");
getch();
}

Contoh2:
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
clrscr();
cout<<"\t Halo Apa Kabar";
cout<<endl;
cout<<"Saya C++";
getch();
}

Escape sequences

\n     : line new atau garis baru
\t     : mengaktifkan fungsi tab
\b     : mengaktifkan fungsi backspace
\”     : membuat atau menampilkan “
\’     : membuat atau menampilkan ‘

Kamis, 10 Januari 2013

Prosedur Dan Fungsi

Void adalah sekumpulan perintah yang ditempatkan diluar main yang akan dipanggil dari program utama untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Void. lpp (int p, int l);
int luas :

luas = p*l ;
luas = <<"luasnya Adalah :"<<luas;
}
main()
{
lpp(7,3);
lpp(8,2);
lpp(3,6);
}


VOID FACTORIAL
--------------------------



// 4! = 4 x 3 x 2 x 1
//    = 24

#include <iostream>
#include <conio>
void factorial (int f)
(
int i, hasil;
hasil = 1;
for (i=f; i>0; i--)
{
hasil = hasil * i;
if (i>1)
}
else
{
cout<<i<<" = ";
}
}
cout<<hasil<<endl;
}
main()
{
factorial (4);
getch();
}



FUNGSI VOID

Fungsi yang void sering disebut juga prosedur
Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
Ciri-ciri Program :
- tidak adanya keyword return.
- tidak adanya tipe data didalam deklarasi fungsi.
- menggunakan keyword void.
Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya
Tidak memiliki nilai kembalian fungsi

Keyword void juga digunakan jika suatu fungsi tidak mengandung suatu parameter apapun.
Dan berikut adalah contoh program menggunakan FUNGSI VOID :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void volume(int &vol, int p, int l, int t)
{ vol = p*l*t; }
main(){
int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg);
cout<<"\nVolume = "<<hsl;
getch();
}



Array

Array adalah sekelompok variabel yang memiliki tipe data yang sama


//Without Array

main ()
{ int a1,a2,a3......
}

//With Array

main()
{
int a[10];
int i;

for (i=1, i<=10; i++)
{
cout<<"Masukkan Angka ke-"<<i<<':";
cin>>a[i]
}
getch();

}

contoh soal : mencari jumlah total, rata2, nilai max, nilai min ?

coding ==>


//110020064_E122_I Dewa Made Mas Arya Juliantara

#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>


int a[10];
int i,max,min;
double total,rata2;
main()
{

  //inputan pengguna
  for (i=0;i<=9;i++){
  cout<<"Masukkan Angka ke-"<< (i+1) <<":";
   cin>>a[i];

  }

  cout<<"---------------------"<<endl;
  cout<<endl;

  //hitung nilai total
  total=0;
  for (i=0;i<=9;i++){
   total=total+a[i];
  }

  //hitung rata2
  rata2=total/10;


  //cari nilai max
  max=a[0];
   for (i=0;i<=9;i++){
   if (max<a[i]){
   max=a[i];
   }
   }

   //cari nilai min
   min=a[0];
   for (i=0;i<=9;i++){
   if (min>a[i]){
   min=a[i];
   }
   }



  cout<<"Jumlah Total   : "<<total<<endl;
  cout<<"Rata - rata    : "<<rata2<<endl;
  cout<<"Nilai max      : "<<max<<endl;
  cout<<"Nilai min      : "<<min<<endl;

getch();

}

// created by i dewa made mas arya juliantara

Looping

int i;
for (i=1;i<=10;i++)
{
cout<<i<<endl;
}
getch();
}

KISI-KISI UTS

//Program Mencari Nilai Terbesar Dan Terkecil

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main ()
{
int bil1, bil2, bil3, terbesar, terkecil, jumlah;

cout<<"Masukkan bilangan 1 : ";
cin>>bil1;
cout<<"Masukkan bilangan 2 : ";
cin>>bil2;
cout<<"Masukkan bilangan 3 : ";
cin>>bil3;
cout<<endl;

if(bil1 > bil2)
terbesar = bil1;
else
terbesar = bil2;
if(bil3 > terbesar)
terbesar = bil3;
cout<<"Bilangan Terbesar = "<<terbesar<<endl;
cout<<endl;

if(bil1 < bil2)
terkecil = bil1;
else
terkecil = bil2;
if(bil3 < terbesar)
terkecil = bil3;
cout<<"Bilangan Terkecil = "<<terkecil<<endl;
cout<<endl;

jumlah = bil1 + bil2 + bil3;
cout<<"Jumlah dari ketiga bilangan = "<<jumlah;

getch();
}

//Created by I Dewa Made Mas Arya Juliantara

Program Menentukan Nilai Genap Ganjil


// Program menentukan bilangan genap atau ganjil
// --------------------------------------------
// Nama : I Dewa Made Mas Arya Juliantara
// Nim  : 110020064



#include <iostream.h>

#include <conio.h>



void main()

{

 int angka;

 cout<<"Masukkan Nilai Bilangan : ";

 cin>>angka;



 if(angka%2 == 0)

 cout<<"Bilangan "<<" adalah bilangan genap";

 else

 cout<<"Bilangan "<<" adalah bilangan ganjil";

 getch();

}

Program Menentukan Nilai


/Program Menentukan Jenis Bilangan
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
# include <string>

void main()
{
int na;
string nama;

cout<<"Masukkan Nama :";cin>>nama;
cout<<"Masukkan Nilai Angka :":cin>>na;

if (na>=80)
{
cout<<"Hallo"<<nama<<",Nilai Anda A";
}
else if (na>=60)
{
cout<<"Hallo"<<nama<<",Nilai Anda B";
}
else if (na>=40)
{
cout<<"Hallo"<<nama<<",Nilai Anda C";
}
else if (na>=20)
{
cout<<"Hallo"<<nama<<",Nilai Anda D";
}
else if (na>=0)
{
cout<<"Hallo"<<nama<<",Nilai Anda E";
}
getch();
}


Program Menentukan Jenis Bilangan Positif Negatif


//Program Menentukan Jenis Bilangan

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int a;
cout<<"Masukkan Angka :";cin>>a;
if(a==0)
{
cout<<"Angka"<<a<<",adalah Netral";
}
else if (a>0)
{
cout<<"Angka"<<a<<",adalah positif";
}
else
{
cout<<"Angka"<<a<<",adalah negatif";
}
getch();
}

Program Tampil Nama


// Program Tampil Nama

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
char nama[20], alamat[30];

cout<<"Masukkan Nama Anda :";
cin>>nama;

cout<<"Hallo"<<nama<<",anda tinggal di"<<alamat<<";

getch();

}

Program Inisial Jenis Kelamin

//Program Inisial jenis kelamin

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string>

void main()
{
string nama ;
string jk ;
cout<<"Masukkan Nama Anda : ";cin>>nama;
cout<<"Jenis Kelamin [L/P] : ";cin>>jk;

if (jk=="L")
{
cout<<"Hallo"<<nama<<"Anda Laki-Laki Sejati";
}
else
{
cout<<"Hallo"<<nama<<"Anda Perempuan Mulia";
}
getch();
}

Program Hitung persegi Panjang


// Program Hitung Persegi Panjang
// ------------------------------
// Nama : Dody Sanjaya
// Nim    : 120099097

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int p;
int l;
int luas;

cout<<"Masukkan Panjang : ";
cin>>p;
cout<<"Masukkan lebar : ";
cin>>l;

luas = p*l;

cout<<"luas persegi panjang yang panjangnya"<<p<<",dan lebarnya"<<l<<"adalah"<<luas;

getch();
}

Algoritma


Dalam pelajaran algoritma, kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan program, pemprograman dan bahasa pemprograman :
• Program adalah suatu objek dalam sebuah sistem komputer, yang berupa intruksi atau kumpulan instruksi yang akan dijalankan oleh sistem yang dapat digunakan oleh user (manusia) untuk mempermudah pekerjaan.
• Pemprograman adalah suatu cara untuk membuat instruksi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan user dengan bahasa program tertentu.
• Bahasa pemprograman adalah suatu dialek atau gaya bahasa yang digunakan untuk menghubungkan antara bahasa yang dimengerti oleh manusia dengan bahasa yang dimengerti mesin.
Langkah-langkah membuat sebuah program:
•Membuat / merancang algoritma
•Menentukan bahasa pemprograman
•Merancang antar-muka program
•Membuat program
Membuat/merancang algoritma:
•Membuat alur / struktur dasar dari program yang dijabarkan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
•Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk menjabarkan algoritma:
–Menggunakan diskripsi secara listing
–Menggunakan flow chart (diagram alir)

Flowchart adalah sekumpulan gambar – gambar tertentu untuk menyatakan alur dari langkah- langkah yang disusun untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk gambar atau simbol.
Mendiskripsikan secara listing:
•Membuat daftar langkah-langkah yang harus ditempuh oleh program agar mudah untuk dimengerti.
•Contoh
–menghitung luas sebuah persegi panjang.
•Apa saja yang harus dimasukkan oleh user?
•Bagaimana prosesnya?
•Apa saja yang harus ditampilkan oleh program?
Diskripsi Menghitung Luas Persegi Panjang
Kamus
Panjang : integer;
Lebar : integer;
Luas : integer;
Mulai
Masukkan Panjang
Masukkan Lebar
Luas ← Panjang * Lebar
Tampilkan Luas
Selesai





contoh soal :
Buatlah flowchart  untuk menentukan huruf dari mahasiswa yang didapatkan dari nilai angka sbb
85 - 100 A
75 - 84 B
65 - 74 C
55 - 64 D
0 - 54 E



Bahasa Pemrograman


Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.
Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet
Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi lima generasi. Setiap generasi bahasa pemrograman memiliki karakteristik tersendiri. Semakin maju generasinya maka orientasi bahasa pemrograman ini akan semakin dekat ke manusia.
Gambar di atas menunjukkan terjadinya kecenderungan pergeseran orientasi dalam bahasa-bahasa pemrograman, dari pendekatan yang berorientasi kepada mesin menuju ke pendekatan yang berorientasi pada manusia.

Bahasa Pemrograman Generasi I

Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.

Bahasa Pemrograman Generasi II

Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Setiap instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan angka biner.
Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa rakitan akan menjadi seperti berikut:
Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami daripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.

Bahasa Pemrograman Generasi III

Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data dari keyboard.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.

Bahasa Pemrograman Generasi IV

Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level languageatau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Gambar di bawah ini memberikan contoh yang menunjukkan perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam memperoleh data tentang seorang mahasiswa.

Bahasa Pemrograman Generasi V

Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
Pengedalian robotika dan sensor mata.
Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan seperti berikut:
“Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan.